Inilah Materi Naskah Drama
Terbaru Dengan Judul Mahabarata
Inilah Materi Naskah DramaTerbaru Dengan Judul Mahabarata. Contoh Lengkap Naskah Drama
Terbaru Judul Mahabarata. Berikut dibawah ini adalah naskah
drama dengan judul Mahabarata, untuk sobat yang kali ini sedang mencari
dan membutuhkan naskah drama untuk pementasan berikut di bawah ini adalah naskah drama mahabarata yang telah kami kutip dari beberapa sumber, silahkan simak selengkapnya berikut ini:
Naskah Drama Dengan Judul Mahabarata
Pada suatu hari Syantanu (Raja
Hastinapura) Pergi berburu dan menemui seorang perempuan yang cantik sekali di
tepi sungai dan mengajak menikah.
Syantanu : Sedang Apa kamu ? di tepi
sungai
Dewi Gangga : Sedang bermain air, kamu sedang apa ?
Syantanu : Aku ingin berburu hewan,kamu
cantik sekali
Dewi Gangga : Oh Terima Kasih……
Syantanu : Nama mu siapa ?
Dewi Gangga : “Gangga”
Syantanu : Mau kah kau Menikah dengan ku
?
Dewi Gangga : Aku mau menikah dengan mu,tapi dengan
suatu syarat.
Syantanu : Apa itu ?
Dewi Gangga : Apa pun yang ku perbuat Engkau
jangan menghalangiku
Syantanu : Tentu saja.
Mereka pun Menikah dan Melahirkan
seorang anak namun anak nya di buang ke sungai Gangga ,tetapi ketika hendak
menghanyutkan anak ke 8 nya ke sungai, Syantanu Melarangnya tetapi ternyata
istrinya mempunyai alasan kenapa anak2nya di hanyutkan ke sungai.
Syantanu : Cukup Sudah Dewi Gangga,Hal ini di
luar prikemanusiaan
Dewi Gangga : Kenapa engkau melarangku ? Bukankah engkau
sudah berjanji tidak melarang apapun yang
aku lakukan
Syantanu : Tapi ini sudah keterlaluan, Kenapa Engkau membuangnya ?
Dewi Gangga : Karena semua
bayi ku sudah terkutuk oleh Dewa Brahma,Bahkan anak yang engkau selamatkan sudah terkena kutukan.
Dan Syantanu pun menyelamatkan
bayi ke 8 tersebut dan menyerahkan anaknya itu kepada Raja Kail karena Bisma
tidak boleh Tinggal dengan Ayahnya(Syantanu). Dewi Gangga Pun kembali ke
kahyangan
Ketika Syantanu Sedang Di tepi
sungai Jamuna,ia bertemu Setiawati lalu menikahinya dengan syarat anak dari
mereka Harus menjadi Raja setelah Syantanu.Syantanu Sedih mengingat
Anaknya(Bisma) sendiri. Bisma Pun bersumpah di hadapan Ayahnya setelah ayahnya
pulang
Bisma : Hamba berjanji, Bahwa
Hamba akan rela menyerahkan tahta kerajaan
Astina untuk putra yang di lahirkan oleh ibu ini dengan ayahanda ku,demi
untuk kepentingan negara dan raja yang akan melanjutkan keturunan kita
Syantanu dan Satyawati Pun
menikah dan di karuniai 2 anak Citragada dan Wiciyacitra. Keduanya Menjadi Raja
Hastinapura sesuai pemenuhan janji syantanu.Ketika Wiciyacitra menjadi
raja,Bisma mengadakan sayembara namun ada yang menghalanginya .
Prajurit : Dewi Amba,Ambalika dan Ambika akan Segera
di bawa ke Kerajaan Hastinapura. Barang
Siapa yang mau menentang Perintah Munculah di hadapan kami
Salya : Wahai Bisma ,aku tidak terima kau membawa mereka bertiga ke kerajaan mu.Langkahi dulu mayatku jika engkau berani membawanya.
Bisma : Akan Ku Layani Engkau sebagai penghormatan ku.
Pertarungan Terjadi Salya kalah
dengan mudah oleh Bisma,maka di bawalah ketiga putri tersebut ke kerajaan.Ambika
dan Ambalika menerima Wiciyacitra menjadi suaminya tapi tidak dengan Dewi
Amba,Dewi Amba sakit hati ternyata pria yang ingin di nikahinya bukan Bisma
Dewi Amba : Aku tidak mau menikah
dengannya ! Apa-apaan ini, apakah aku di permainkan. Bisma
Aku Harus menikah denganmu !....
Bisma : Aku tidak bisa menikah
denganmu karena aku telah berjanji tidak akan menikahi siapapun, Pergilah
kau menikah dengan Rajaku.
Dewi Amba : Aku tidak mau karena itu bukan keinginanku,Aku Harus menikah dengamu !
Dewi Amba bersikeras ingin menikah dengan Bisma,namun mengingat sumpahnya, Bisma langsung menolaknya.Untuk menakut-nakutinya Bisma menarik Panahnya,sayangnya Dewi Amba tersandung dan mengenai ujung panahnya.
Dewi Amba : Aku Mencintaimu Bisma
Bisma : Sebenarnya aku juga mencintaimu(Dengan suara
Kecil dan lembut)
Dewi Amba : Aku berjanji akan hidup lagi dan membawamu ke alam surga
Bisma : Baiklah…
Ambika dan Ambalika disuruh melakukan hubungan
badan dengan seorang pertapa sakti untuk mendapatkan anak. Pertapa itu iyalah
Wysa yang janggutnya panjang sampai ketanah dan busuk pula. Bila dia memeluk
ambika , Ambika menetuk matanya sehingga anak yang di lahirkannya, Dhretaratra
buta. Sedangkan dia memeluk Ambalika, Ambalika pun pucat, sehingga anak yang
dilahirkan, Pandu mejadi pucat.
Para keturunan Kurawa yaitu
Keturunan Destarasta,dan keturunan Pandu yaitu keturunan 5 pandawa
(Arjuna,Bhima,Yudhistira,Nakula dan Sadewa).2 keturunan ini bertarung untuk
memperebutkan kedudukan Hastinapura,terjadilah pertempuran tak ter elakan di
sebuah Padang pasir yang besar. Namun Bisma di pihak Kurawa ada apakah gerangan
?
Prajurit 2 : Apakah Kita Sanggup
melawan Bisma ?
Prajurit 3 : Kemungkinan Besar
tidak,Namun Kemenangan tetap masih Mungkin Di Raih
Prajurit 4 : Sudahlah tidak usah
di pikirkan,Jalani saja apa yang menjadi tugas kita
Prajurit 5 : Mari Serang !!!!
Jangan Putus Semangat
Prajurit pun Tiba-tiba terhempas
udara oleh mantra Bisma
Para Pandawa pun mengambil alih
posisi ,membentuk setengah lingkaran dari arah pandang Bisma.
Bhima : Apakah Keputusan kami ini benar ?
Bisma : Tentu keputusan kalian benar.
Yudhistira : Lalu mengapa engkau berpihak pada mereka ?
Bisma : Sebenarnya aku juga tidak ingin,tapi
aku sudah bersumpah mengabdi terhadap
kerajaan ini.
Nakula : Baiklah Jika seperti itu, aku menerimanya dengan berat hati
Sadewa : Bisakah engkau melanggar
janji itu ?
Bisma : Tidak, Jika aku melanggarnya aku akan memasuki neraka
Arjuna : Tidak!..Tidak..!! aku tidak bisa
melakukan ini.
Dewa Krisna Pun tidak sabar ingin
bahkan hampir turun tangan ke peperangan antara pandawa dan kurawa untuk
membunuh Bisma,Krisna hamper melemparkan cakranya namun Arjuna melarangnya
dengan sebuah perjanjian
Arjuna :Tunggu Dewa Krisna !.
Krisna : Sudah biar aku yang
membunuhnya
Arjuna : Tidak!
Krisna : Aku tidak akan
membunuhnya,kecuali kau membunuhnya dengan usaha sampai titik darah
penghabisan.
Arjuna : Baiklah aku akan
melakukannya
Pertempuran pun kembali berlangsung dengan sengit,para pandawa melawan Bisma dengan air mata yang bercucuran, antara perasaan tidak kuat dengan penceritaan hati atau melaksanakan tugas sebagai pandawa
Bisma : Bunuh aku dengan sekuat tenaga kalian ! (sambil tersenyum)
Arjuna : Apakah harus berakhir
seperti ini ?
Bisma : Jika takdir berkata
,harus berbuat apa ?
Para pandawa pun memanah Bisma,
namun Bisma belum juga meninggal,lalu datanglah Reinkarnasi Dewi Amba,mengingat
sumpahnya akan membawa Bisma ke Alam Surga untuk hidup Bersama-sama.
Sri Kandi : Aku Datang Menjemputmu Bisma…
Bisma : Akhirnya waktu ku datang, Bawa aku
bersamamu
Sri Kandi,Reinkarnasi Dewi Amba
memanah Bisma tepat di dada Bisma
Peperangan pun di menangkan oleh
Para Pandawa
Inilah Materi Naskah Drama Terbaru Dengan Judul Mahabarata. Contoh Lengkap Naskah Drama
Singkat Judul Mahabarata. Perlu
diketahui sebelum sobat menyimpan naskah drama diatas ada baiknya diteliti dan
dibaca terlebih dahulu, karena tidak menutup kemungkinan terjadi keslahan dalam
hal penulisan dan lain sebagainya. Untuk mengetahui naskah drama yang lainnya
silahkan kunjungi melalui link yang telah kami sediakan diatas postinga.