Contoh Lengkap Puisi Perpisahan
Contoh Lengkap Puisi Perpisahan. Seperti sebuah pepatah setiap ada
pertemuan pasti akan ada perpisahan, jika memang sebuah perpisahan harus
terjadi maka manusia tidak akan memiliki daya untuk mencegahnya. Entah perpisahan
dalam sebuah persahabatan, sekolah dan lain sebagainya yang pasti sebuah
perp[isahan akan memiliki celah dihati siapapun yang mengalami atau
ditinggalkan. Akan tetapi bagaimanapun kita tidak perlu takut untuk menghadapi
perpisahan karana tanpa perpisahan tentu tidak akan pernah ada pertemuan. Dan
yang lebih penting lagi adalah bagaimana ita menyikapi dan menghadapi
perpisahan tersebut dengan lebih memaknai tentang arti sebuah kebersamaan. Nah
dibawah ini adalah bcontoh puisi perpisahan yang dapat sobat gunakan simak
secara lengkap berikut di bawah ini:
Baca juga:
Terimakasih Guruku
Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia
Engka adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat esar
Guru engkaulah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas
Guru jasamu takan kulupa
Guru kuingin ucapkan
Terimaksih atas jasamu
Perpisahan
Kini hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam persisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Banyak goresan perjalanan
Berbagai hal yg membuat berkesan
Bersama bapak dan ibu guru
sebagai panutan
Terbimbing kami dengan penuh
harapan
Takan pernah dapat ku melupakan
Jasamu ......guruku
Saat langkah terayun
Jarak kitapun akan semakin
membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkam mungkin terkubur oleh
waktu dan keadaan
Jasamu Jiwaku
Tetesan keringat jerih payahmu
Jari jemarinya luluh lantakan
meja
Diajarkanya berdoa dan bernyanyi
Alun alun semilir indahkan
kadamaian cinta
Menegakan badan mrnghargai
jasanya
Menuruti langkah jejak pun ada
Jiwanya memberikan pengorbanannya
Tinta tinta bocor tumpahkan
darahnya
Lembaranpun tersobek sobek
singgasana
Suaranya menggemakan duniannya
Gertakan langkahnya dan detakan
jantungnya
Kuhaturkan terimakasih kepadanya
Wahai guruku jiwaku
Tanpamu aku tak akan bisa terbang
hingga ke langit
Permata indah indahkan cinta
Gemerlap dari air matamu selalu
senyumkan hatiku
Terimakasih guruku
Puisi: Ama Gusti Aziz
Guruku tercinta...
Sahabatku tercinta...dalam hatiku
ini
Akan tetap membekas suatu
kenangan
Kau sungguh baik, siapapun yang menuntut
ilmu disini
Mengenalmu pasti akan merindu.......
Ku berharap semua ini akan
menjadi kenangan
Hadiah terindah dalam perjalanan
kehidupan
Sahabat
Waktu telah mengantarkan kita
pada satu titik pemahaman
Bahwa didunia ini tak ada yang
abadi
Kini saatnya kita harus berjalan
sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang
telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang
berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga
Sahabat semoga waktu tak membuat
kita lupa
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Sahabat abadilah tercipta lebih
dari cinta
Selamat Tinggal Guruku
Guruku....
Ijikankami meneteskan embun
dimata ini
Ijinkan kami menggenggam
ketabahanmu
Ijinkan kami memahami
keikhlasanmu
Ijinkan pula kami menyesali kesalahan
dan kealpaan ini
Guruku...
Dengan lengan kecil ini kami
belajar menulis huruf satu demi satu
Dengan hati ini kami memahami
kata hingga tercipta bahasa yang sempurna
Kini kami baru menyadari arti
ketulusanmu
Ketulusan yang tak terbayarkan
dangan apapun itu
Guruku...
Tanpamu kami bukanlah siapa, kami
bukanlah apa
Disudut dada kiri kami, namamu
telah membeku menjadi satu
Guruku
Maafkan kesalahanku
Maafkanlah kesalahan kami
Maafkan kesalahan teman teman
kami
Maafkan kesalahan adik kelas kami
Doakan kami agar menjadi anak
yang berbakti
Guruku....
Terimakasih atas segala
keikhlasanmu
Terimakasih atas segala
perhatianmu
Terimakasih atas segala kasih
sayangmu
Terimaksih atas segal;la yang
telah engkau berikan kepada kami
Guruku
Terimakah salam hormat kami
Terimalah salam takdzim kami
Terimalah salam maaf kami
Biarlah doa kami yang memelukmu
dari jauh
Perpisahan
Berat melepas goresan pena ini
Menandai satu sobat lagi
Yang nanti lembar ini menjadi saksi
Saat engkau kan melesat meraih
mimpi
Banyak yang tak dat terlupa
Segala canda dan tawa kita
Jejak detiknya saat bersama
Masih tergambar lukisan wajahmu
disana
Semoga sukses selalu sobat
Tekadkan niatmu dengan bulat
Semoga kelak engkau tetap ingat
Hari ini kitra pernah berjabat
erat